Rabu, 19 Oktober 2011

Dampak abis nonton film The Smurf: Bulan Biru itu ada beneran gak ya?


Buat yg udah pada nonton film The Smurf, pasti tau tentang bulan biru yang saia maksud. Yaph! Bulan yg ada di dunia smurf itu memang berwarna biru, dan bisa membuka portal antara dunia smurf dgn dunia manusia. nah, gara2 mantra smurf, bulan di dunia manusia berubah jadi biru utk satu malam.. Waktu nonton, jadi kepikiran, coba kalo bulan warnanya biru beneran,,amazing banget ya..walaupun jadi agak serem mistis gimanaa gitu kalo ngeliatnya dari Indonesia,,hahahaaa...
Cari2 info di smart window (istilah lain dari internet by papa smurf),, ternyata bulan biru itu adalah sebuah istilah, kawan. Istilah untuk bulan purnama yang muncul kedua kalinya dalam satu bulan.. Nahlo? emang bisa? bisalah.. itu buktinya sampe ada istilahnya.. Tapi jarang,,saking jarangnya, sampai istilah bulan biru (atau blue moon) sering digunakan dalam metafora yang menunjukkan 'suatu keadaan yang jarang terjadi', seperti dalam peribahasa Inggris "once in a blue moon" (sekali dalam bulan biru), itu artinya jarang banget kejadian..
Kenapa bisa terjadi bulan purnama dua kali dalam satu bulan (yg berarti ada purnama ke-13 dalam setahun)? Hal itu dikarenakan setiap tahun kalendar Masehi mempunyai 12 kitaran bulan dan lebih 11 hari. Apabila hari yang lebih itu dikumpul, maka setiap dua atau tiga tahun sekali, bumi akan mempunyai tambahan penampakan bulan purnama.

Jadi? bulan biru itu sebenernya ga ada? well, ternyata, sebenernya bulan bisa terlihat kebiru2an jika ada gangguan atmosfer. Konon, menurut pihak National Space Science Data Center NASA, ketika Krakatau di Indonesia meletus pada 1883, gunung berapi ini menimbulkan begitu banyak debu di atmosfer. Akibatnya, bulan benar-benar berwarna biru. Dampak ini berlangsung selama hampir dua tahun.
Terus, warna bulan yang biasa kita lihat itu, warna asli bulan? hmm,gimana ya.. heheee.. kawan tau gak ada berapa warna bulan yg biasa (dan bisa) kita lihat dari bumi? ternyata (saia juga baru tahu), ada tiga warna bulan yg biasa dan bisa kita lihat dari bumi..


Yaitu orange kemerahan, kuning dan perak..wuiihh.. (pasti langsung mikir,,"iya, iya, saia pernah liat warna itu")
Kenapa warnanya bisa beda2? hmm,,ternyata lagi2 karena permainan atmosfer. Sewaktu bulan baru muncul dan ketika bulan mulai tenggelam ke arah selatan pada dini hari, dia berwarna orange kemerahan. Karena pada waktu-waktu itu jarak cahaya matahari yang harus dibiaskan dari atmosfer ke permukaan bumi sangatlah jauh, jadi panjang gelombang cahaya yang pendek dan berwarna perak kebiruan akan bertabrakan dengan debu, awan, dan uap air yang terdapat di atmosfer sehingga cahaya ini akan dipantulkan  kembali,sedangkan gelombang cahaya panjang yang berwarna kemerahan akan dibiaskan sehingga kita lebih banyak melihat bulan yang berwarna orange kemerahan dan kuning.
Nah, pada hari yang cerah, bulan yang ada di atas langit berwarna perak kebiruan. Ini terjadi saat udara bersih sehingga cahaya yang melewati atmosfer bumi tidak akan dipantulkan. Namun karena polusi udara, langit bertambah kotor. Karena itulah sekarang ini kita sulit melihat bulan yang berwarna perak kebiruan lagi. Sebaliknya akan mudah bagi kita melihat bulan yang berwarna kuning. Jadi kita lebih sering melihat bulan yang berwarna kuning karena polusi udara yang semakin parah menyebabkan cahaya bulan yang berwarna perak kebiruan bertabrakan dengan benda-benda polusi yang ada di udara sehingga cahaya tersebut dipantulkan dan hanya cahaya kuning saja yang bisa dibiaskan hingga terlihat di bumi.

Jadi warna asli bulan apa? Perasaan dari tadi ngebahasnya warna bulan yg dilihat dari bumi, yang apapun itu ternyata terpengaruh dan tergantung kondisi atmosfer bumi itu sendiri. Hahaaaiii,,good news buat para pujangga yg sering bilang kalo warna bulan itu keperakan, silver moon.. well,, you're right guys! Berdasarkan temuan NASA (yang ga tau kapan, belum dapet data realnya, ini aja dapet dari sumber yg diposting tahun 2010), bulan memang terdiri dari materi-materi berwarna silver. Temuan ini didapati NASA setelah mereka mengirimkan roket penelitian ke bulan. NASA mengaku benar-benar menemukan senyawa tersebut di bulan. Bahkan mereka juga menemukan elemen-elemen perak, meski kuantitasnya belum layak dijadikan alasan untuk membuka tambang perak di bulan.

So, kesimpulan dari postingan ini adalah:
1. Bulan itu keliatan dari bumi *loh?
2. Bulan itu mengandung perak, jadi warnanya abu2 perak gimanaaa gitu..
3. Cahaya bulan itu bisa berwarna macem2, tergantung kondisi atmosfer bumi.
4. Bulan biru itu istilah, tapi bukan berarti cahaya bulan gak bakal pernah bisa biru..(buktinya pernah bulan terlihat biru gara2 gangguan atmosfer akibat letusan Karakatau). Kalo Allah berkehendak, kun fa yakun deh..

Finnaly, salam bulan biru kawan,,^^ *gak tau maksudnya apa*
Stay cool in a science way..

Sumber: suaramedia, kamusistilah, wikipedia, bukucatatan :D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar